6buah roller dengan berat standar 10,6 gram diganti dengan bobot yang lebih ringan, sehingga akselerasi di putaran bawah lebih enteng. Untuk mengejar top speed, ganti yang lebih berat, sesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan. Di pasaran tersedia bobot 5-12 gram, untuk merek TDR harga satuannya sekitar Rp 15.000.
– Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel kami. Kali ini kita akan membahas mengenai ukuran roller dari Honda ADV 150 biar kenceng. ADV 150 merupakan salah satu motor metik dari Astra Honda Motor AHM yang bentuk bodinya cukup kekinian dengan aura serba besar. Sumber ADV 150 dari Astra Honda Motor AHM jadi tandem PCX 150 untuk menantang produk dari pabrikan sebelah yakni Yamaha Aerox serta Yamaha Nmax. Honda ADV 150 ini menggunakan CVT sebagai media penyalur daya dari putaran mesin menuju roda belakang. Dalam CVT sendiri terdapat dua komponen penting yang kurang lebih kinerjanya hampir sama dengan gear dan rantai pada motor non metik. Komponen tersebut adalah roller dan vbelt yang “rumah”nya terdapat pada CVT sepeda motor dengan jenis metik. Teruntuk roller, biasanya roller ini diukur berdasarkan satuan berat yakni gram. Ukuran roller standar dari Honda ADV 150 sendiri adalah seberat 20 gram, cukup berat memang jika kita bandingkan dengan motor-motor metik lain. Nah jika kita hendak melakukan modifikasi pada area roller, maka gunakan prinsip di bawah ini Ganti roller dengan ukuran yang lebih ringan untuk mencari akselerasi untuk keperluan tanjakan dan ganti roller ke ukuran yang lebih berat untuk keperluan top speed. Jadi ukuran roller Honda ADV 150 biar kenceng adalah dengan menggunakan roller yang beratnya di atas 20 gram contohnya menggunakan roller dengan berat 22 gram. Lakukan perubahan secara menyeluruh dan jangan disilang untuk mengindari terjadinya keausan yang signifikan pada area CVT motor. Dan sebagai informasi tambahan, roller sendiri bisa dipakai sampai Km, namun pada tiap Km sekali harus dilakukan pengencekan. Perlu diingat jika kita melakukan ubahan pada roller dengan kepentingan tertentu misalnya biar lebih kenceng mengejar top speed, maka akan ada yang dikorban yakni akselerasi kurang bertenaga di tanjakan, begitu juga sebaliknya. Nah artikel ini kami cukupkan sampai di sini, akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa. Wassalamu’alaikum.
Weits tunggu dulu, tidak hanya sampai segitu aja pun harus disesuaikan juga..roller pun ikut kena imbasnya.ada baiknya roller CVT diganti dengan ukuran 9gr rata biar mantap tarikan bawahnya, lalu Per CVT diganti juga sesuai selera yang diinginkan ( disarankan 1500 atau 2000 rpm)
– Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel kami. Kali ini kita akan membahas mengenai ukuran roller Mio agar tarikan enteng. Mio merupakan motor metik yang dipasarkan dan dijual oleh pabrikan Yamaha Indonesia Motor Manufacturing YIMM. Generasi Mio hingga kini memiliki ciri khas yakni menggunakan mesin dengan kubikasi sebesar 125 cc dan masih menggunakan pendingin dengan sistem udara. Karena Mio merupakan motor dengan jenis metik, maka sudah barang tentu menggunakan CVT yang mana unit CVT sendiri berfungsi sebagai media penyalur putaran dari mesin menuju roda belakang. Dalam CVT, terdapat salah satu komponen yang sering diubah ukurannya oleh users motor metik. Komponen tersebut bernama roller, yang mana roller sendiri sebenarnya memiliki masa pakai yakni biasanya sanggup bertahan hingga masa pakai Km hingga Km-an. Tetapi meski roller belum menyentuh masa pakai maksimal atau dalam kata lain belum aus, rupanya tetap banyak yang mengganti roller ke ukuran tertentu guna penyesuaian saat dipakai berkendara sehari-hari. Nah lalu, roller dengan ukuran berapa ya biar Mio kita jadi enteng saat digunakan? Yuk, simak beberapa sub bab di bawah ini Acuan Mengubah Ukuran Roller Dalam mengubah ukuran roller, akan ada acuan tersendiri yakni sebagai berikut 1. Gunakan roller yang lebih ringan dari berat roller standar untuk mengejar akselerasi lebih enteng di putaran bawah. 2. Gunakan roller yang lebih berat dari berat roller standar untuk mengejar top speed lebih maksimal di putaran atas. Nah dari acuan di atas, setidaknya kita mengerti bahwa untuk menentukan ukuran roller, maka kita harus tahu terlebih dahulu ukuran dari roller motor metik kita. Tabel Ukuran Roller Standar MioBerikut ini ada beberapa ukuran roller standar dari Yamaha Mio, mungkin tidak lengkap, tetapi semoga bermanfaat Tipe Mio Berat Roller Yamaha Mio GT 9,5 Gram Yamaha Mio J 9,5 Gram Yamaha Mio Soul 10,5 Gram Yamaha Mio 11 Gram Yamaha Mio Smile 10,5 Gram Yamaha Mio M3 10 Gram Ukuran Roller Mio Agar Tarikan Enteng Sumber sudah kita singgung bahwa untuk menentukan ukuran roller agar tarikan lebih ringan atau enteng di putaran bawah, maka kita harus tahu terlebih dahulu ukuran roller standar dari motor metik kita. Kita ambil contoh ukuran roller standar dari Mio J yang mana ukurannya adalah sebesar gram. Roller sendiri sering diukur berdasarkan satuan berat yakni gram, jadi untuk mengetahui ukuran roller standar motor metik kita, maka tinggal timbang saja rollernya ingat yang ditimbang hanya satu buah roller saja ya. Nah karena tujuan kita adalah agar membuat tarikan motor Mio jadi lebih enteng, maka ganti roller dari Mio ke ukuran yang lebih ringan, contohnya gunakan roller berukuran 8 gram untuk Mio J. Ganti roller secara menyeluruh dan jangan diseling agar tidak terjadi keausan secara signifikan. Kesimpulan Untuk membuat Mio agar tarikannya jadi lebih enteng, maka kita harus gunakan roller yang ukurannya lebih ringan dari ukuran roller standar. Nah artikel ini kami cukupkan sampai di sini, akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa. Wassalamu’alaikum.
xaYQWO.