Agartidak bingung dalam memulai, berikut 7 cara melakukan inovasi bisnis secara sistematis: 1. Inovasi Dimulai Dari Berpikir Kreatif. Langkah awal dari sebuah inovasi adalah dari buah pikiran yang kreatif. Jangan mudah puas dengan apa yang Anda dapat hari ini, karena Anda masih bisa mengembangkannya lebih dan lebih lagi.
Growth mindset adalah sebuah cara untuk mengembangkan potensi dan kecerdasan yang kamu miliki. Selain itu, growth mindset juga dapat membantu mengembangkan potensi kariermu. Arti growth mindset adalah pola pikir bahwa kemampuan dan kecerdasan yang kamu miliki akan terus berkembang. Bakat yang kamu miliki adalah sebuah bibit dari kesuksesan, jika terus diasah. Dikutip dari buku Mindset The New Psychology of Success, growth mindset merupakan salah satu kunci untuk meraih kesuksesan. Misal, dalam dunia kerja, seseorang yang ingin terus belajar, bahkan di luar job desk-nya, ia akan berkesempatan untuk mendapatkan peluang kerja yang lebih baik. Orang-orang dengan pemikiran growth mindset akan menghargai proses dalam pengembangan diri mereka, tidak menganggap sebuah kegagalan sebagai hambatan, namun sebagai sebuah batu loncatan untuk menjadi lebih baik. Mereka juga percaya bahwa kritik atau feedback yang diberikan orang lain bukanlah suatu hal negatif, namun sebagai masukan yang positif untuk bisa terus belajar dan berkembang. Baca juga Organisasi Mahasiswa Itu Penting, Enggak, Sih? Manfaat Penerapan Growth Mindset Photo by Karolina Grabowska Menerapkan prinsip growth mindset memberikan motivasi dan semangat pada diri sendiri untuk terus maju. Berikut manfaat penerapan growth mindset! 1. Menumbuhkan rasa percaya diri Growth mindset yang kamu terapkan akan memotivasi untuk terus belajar dan mencoba hal baru. Kamu pun menjadi percaya diri, dan bakat akan dapat terus berkembang. 2. Lebih produktif Salah satu cara seseorang yang memegang prinsip growth mindset untuk mengembangkan diri adalah dengan mencari tahu dan mengeksplor banyak hal baru. Biasanya melalui beberapa kegiatan sehingga membuatnya lebih produktif dalam hal yang positif. 3. Meningkatkan kemampuan dan kecerdasan Seiring berjalannya waktu, ilmu pengetahuan akan terus berkembang. Begitu juga diri kamu yang harus terus mengembangkan potensi yang diri. 4. Tidak takut untuk gagal Selalu berani mencoba hal dan tantangan yang baru, sehingga kamu tidak akan takut adanya kegagalan di depan nanti. 5. Melihat masalah bukan sebagai hambatan Memandang sebuah masalah yang terjadi bukan sebagai hambatan untuk terus berkembang, namun sebagai batu loncatan untuk menjadi lebih baik lagi. 6. Belajar skill dan pengetahuan baru Saat kamu mulai mengembangkan bakat dan kecerdasan diri sendiri, tanpa disadari akan mendapat dan mempelajari banyak hal baru seperti skill dan pengetahuan. 7. Memandang feedback sebagai motivasi Kritikan yang kamu dapat akan dianggap sebagai motivasi untuk belajar dari pandangan orang lain, sehingga menjadi lebih baik lagi. Baca juga Fresh Graduate Wajib Punya 7 Skills Ini, Biar CV Dilirik HRD Cara Membangun Growth Mindset dalam Diri Photo by Andrea Piacquadio 1. Mengakui ketidaksempurnaan adalah hal lazim yang semua orang alami Ketidaksempurnaan adalah sifat alami semua orang. Jangan sampai kamu berpikir bahwa ketidaksempurnaan yang ada hanyalah hambatan untuk terus tumbuh dan mengembangkan diri. 2. Hadapi tantangan dengan bijak Setiap keputusan yang kamu ambil dalam hidup, pasti akan ada tantangan. Ketika itu hadir, sikapilah dengan bijak dan positif. Ambil jalan keluar yang terbaik dengan cara berpikir bahwa tantangan bukanlah hambatan atau titik akhir sebuah perjalanan. 3. Selalu menghargai sebuah proses Proses adalah perjalanan menuju goals yang kamu inginkan. Jatuh-bangun dan gagal semua bisa terjadi dalam proses. Namun, karena itu kamu menjadi belajar lebih banyak hal dalam proses yang kamu jalani. 4. Keluar dari zona nyaman Duduk manis dalam sebuah kenyamanan memang sangat menenangkan. Namun, kamu tidak akan belajar banyak hal baru, jika terus membiarkan diri hidup di dalam zona nyaman tersebut. Keluarlah, cari dan temukan banyak hal baru di luar sana, sehingga kamu dapat mempelajari lebih banyak pengetahuan. 5. Stop cari validasi dari luar Percayalah diri sendiri, bahwa kamu akan selalu menjadi lebih baik and always will be. Berhenti cari validasi dari orang lain bahwa kamu bisa, karena motivasi itu tumbuh dari dalam diri sendiri. 6. Tidak takut mendengar kritikan Usahakan jangan mudah baper atau takut untuk mendengar sebuah kritikan pada diri sendiri. Jadikan kritikan sebagai masukan dan saran agar kamu menjadi lebih baik lagi kedepannya. 7. Ubah kata “tidak bisa” menjadi “belum” Berhenti merendahkan kemampuan diri sendiri. Ganti kata “tidak bisa” menjadi “belum” untuk hal-hal yang ada di luar jangkauan pengetahuan dan pengalaman kamu. Bukalah diri untuk terus mencoba hal baru dan mempraktikannya. Baca juga Tujuan Magang untuk Mahasiswa Itu Apa, Sih? Penerapan dalam Rutinitas Photo by Karolina Grabowska 1. Tak pernah telat untuk mulai belajar Remember it It’s never too late! Kapanpun ingin memulai mempelajari hal baru, adalah sebuah start yang baik. Anggap sebagai titik awal dirimu untuk menjadi lebih baik dan berkembang dari sebelumnya. 2. Kegagalan adalah manusiawi Nobody’s perfect, right? Semua manusia pernah gagal. Tidak ada seorang pengusaha bahkan miliarder yang tidak pernah merasakan jatuh dan gagal. Namun, yang membedakan adalah ketika gagal apakah kamu memilih menyerah atau mulai lagi untuk terus mencoba? 3. Practice makes perfect Ilmu atau skill baru tidak akan benar-benar kamu pahami tanpa mempraktikannya. Biasakanlah diri kamu untuk terus berlatih hingga akhirnya kamu benar-benar memahami dan mahir mengenai hal baru tersebut. 4. Percaya kamu bisa dan kamu mampu Orang lain bisa, kenapa kamu tidak coba juga? Percaya pada diri sendiri bahwa kamu mampu dan bisa melakukan banyak hal, meskipun masih asing di telinga. 5. Tantangan sebagai media pembelajaran Jadikan tantangan sebagai pelajaran serta cara menguji diri agar dapat menyelesaikan tantangan tersebut dan mengambil pengalaman baru dari apa yang telah kamu selesaikan. Bicara soal pengembangan diri tak lepas dari proses belajar. Nah, jika kamu sudah mengetahui seberapa pentingnya pengemebangan diri, kamu harus mulai gemar belajar. Kamu bisa mengikuti kursus yang saat ini banyak tersedia. Begitu pula dengan keringanan pembiayaan untuk mengikuti kursus itu sendiri. Salah satunya adalah Edufund, yang menyediakan bantuan cicilan dana untuk kamu yang ingin mengikuti kursus. Growth mindset akan terus mendukungmu untuk tumbuh menjadi manusia lebih baik dan berbakat. Kamu akan mampu mempelajari banyak hal di luar pemahaman dan jangkauanmu, sehingga menjadi lebih maju dari dirimu sebelumnya. Hidup adalah perjalanan juga pembelajaran untuk kamu. Jadi, teruslah berkembang untuk menjadi manusia yang lebih baik! Post Views 559
Pembangunanpola pikir dapat diasah - 25098224 apaansih350 apaansih350 24.10.2019 IPS Sekolah Menengah Pertama pembangunan pola pikir seseorang dpt diasah melalui keterampilan. Tengkyou ya kak aku jadi terbantu betul ngak nih? betul makasih jawabannya betul ngak ya makasih kak☺️ Iklan
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Growth mindset merupakan pola pikir yang berkembang yang dapat diartikan sebagai kemampuan diri yang dapat dikembangkan dan dapat berubah seiring berjalannya waktu. Perubahan pola pikir dapat tumbuh dan berkembang dengan berbagai cara yaitu membaca buku, melihat video pembelajaran, mengikuti pelatihan-pelatihan dan bisa sharing dengan teman-teman. Pola pikir bisa berubah karena informasi-informasi yang didapat kemudian diserap oleh otak kita. Otak itu berkaitan dengan pola pikir atau disebut pikir merupakan anugerah yang diberikan Allah SWT kepada manusia sehingga mampu berpikir dan membedakan benar serta salah. Pola pikir yang telah diberikan ini membedakan dengan makhluk lainnya yaitu hewan. Walaupun hewan diberikan otak tapi tidak diberikan akal pikir untuk berpikir. Jika ada manusia yang diberikan otak dan tidak digunakan akal pikirnya dengan sebaik baiknya, apakah bisa dikatakan sama dengan hewan? Kadang manusia sudah diberikan pola pikir yang gunanya untuk berpikir tetapi kenyataanya tidak digunakan dengan baik, seperti manusia yang bermalas-malasan untuk belajar dan tidak mau untuk menyelesaikan permasalahan yang ada dalam dirinya. Padahal manusia diberikan akal untuk berpikir dan untuk menyelesaikan permasalahan. Otak yang berfungsi untuk berpikir dan yang ada dikepala kita harus digunakan sebaik mungkin sebab hal ini merupakan nikmat yang harus disyukuri. Gunakan pola pikirmu sebelum pikunmu datang. Gunakan pikiran positifmu sebelum pikiran negatif datang. Pikiran yang telah diberikan kepada kita haruslah digunakan benar-benar untuk berpikir dalam hal yang benar dan mampu digunakan secara maksimal. Kalaupun tidak digunakan secara maksimal akan membuat pikiran kita sulit berpikir sebab tidak sering diasah. Pikiran manusia ibaratkan seperti pisau yang tidak sering diasah membuat pikirannya menjadi tidak tajam, tidak mampu berpikir kritis dan analitis. Kalaupun pikiran kita sering diasah akan memberikan ketajaman berpikir yang kritis dan analitis. Maka sewaktu kita memiliki pikiran yang sehat harus digunakan dengan baik sebelum pikiran kita diserang sehingga menjadi nikmat yang sudah diberikan berupa pola pikir yang sehat harus digunakan sebaik mungkin dengan cara menggunakan pikiran untuk menyelesaikan masalah yang mudah ataupun sulit, menggunakan pola pikir untuk merumuskan kebijakan atau aturan dengan baik, menggunakan pola pikir untuk mengambil sebuah keputusan yang rumit, menggunakan pola pikir untuk menganalisis, menggunakan pola pikir untuk berpikir kreatif dan kritis. Jadi disini mensyukuri nikmat dengan cara menggunakan nikmat itu sebaik mungkin untuk Pola pikir tidak bisa digunakan semaksimal mungkin jika pola pikir kita tidak ada nutrisi yang dipenuhi. Perlu diingat bahwa dalam diri kita harus terpenuhi kebutuhan-kebutuhan diri. Kebutuhan-kebutuhan yang harus dipenuhi yaitu kebutuhan fisik, otak dan hati nurani. Kebutuhan fisik merupakan kebutuhan yang berkaitan dengan raga kita, melalui makan minum dan olahraga merupakan contoh dari pemenuhan kebutuhan fisik. Sedangkan kebutuhan otak juga harus dipenuhi kebutuhannya dengan cara makan-makan yang bergizi supaya otak dapat bekerja dengan baik, dengan membaca buku menambah ilmu dan pengetahuan, dengan menambah pengalaman membuat pemahaman tentang dunia juga bertambah. Kemudian hati nurani, fungsi hati nurani ini yaitu sebagai pedoman dan hati nurani sebagai norma untuk menilai sebuah perilaku bahwa tindakan itu baik atau buruk. Melalui agama maka hati nurani juga dapat membedakan bahwa yang dilakukan itu baik dan buruk, maka dengan demikian kebutuhan hati nurani yaitu dengan cara memahami ilmu agama supaya dapat membedakan baik dan kita merupakan anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa yang wajib dijaga dan dilindungi sebaik mungkin, sebab pikiran itu sangat penting. Kepala dan segala isi didalamnya yang terletak diatas sendiri ibaratkan pemimpin. Pemimpin itu pemegang koordinasi dan keputusan dari segala hal. Kalaupun pemimpin bilang A ya pasti bawahannya akan mengikuti apa yang diperintahkan pemimpinnya. Kalaupun pimpinannya baik pasti akan memberikan perintah yang jelas dan baik. Sama dengan pola pikir kita kalau pikiran kita kotor maka akan memberikan perintah untuk melakukan hal yang buruk dan sebaliknya kalau pikirannya baik maka akan menggerakan diri juga kearah yang baik. Maka yang perlu digarisbawahi yaitu yang menggerakan semua langkah dan gerak kita adalah pikiran kita. Jadi pikiran kita harus dijaga dengan baik sebab pikiran kita adalah pemimpin. Pikiran kita supaya terjaga dengan baik harus menghindari kebiasaan buruk dan juga harus menstimulus otak supaya tambah cerdas. Otak harus banyak distimulus maka akan membuat neuron tersambung satu dengan lainnya, apabila neuron semakin banyak tersambung antar neuron membuat semakin cerdas. Stimulus bisa melalui belajar bisa membaca buku, melihat youtube, mengikuti pelatihan dan sharing pada teman dan permainan yang mengedukasi. Jadi dalam konteks ini adalah memperbanyak stimulus supaya otak menjadi cerdas. Ibarat 1 + 1+ 1 + 1= 4, artinya menambah 1 pengetahuan ditambah 1 pengetahuan baru yang berbeda terus ditambah 1 serta ditambah lagi pengetahuannya akan menghasilkan ilmu pengetahuan yang kompleks di dalam otak kita. Jadi sering-seringlah menstimulus otak kita dengan ilmu pikir yang setiap harinya selalu diasah akan menghasilkan pola pikir yang memiliki ketajaman berpikir serta analisa yang mendalam dalam menghadapi masalah. Masalah yang ada didepan akan bisa dibedah oleh individu yang selalu mengasah pola pikirnya. Mengasah pola pikir yaitu dengan cara membaca buku, memperbanyak pengetahuan apapun dan mengasah kemampuan berpikir dengan memecahkan masalah. Memecahakan masalah tidak asal memecahkan masalah begitu saja tetapi memecahkan masalah dengan ilmu pengetahuan dan pengalaman. Artinya disini adalah ilmu yang mendasari perbuatan kita. Hal ini sejalan dengan taksonomi Bloom yaitu tahapan kognitif mulai tahapan pengetahuan sampai mengaplikasikan dan pola pikir yang growth mindset supaya pola pikiran kita dapat mengarahkan kepada yang baik sebab pikiran merupakan salah satu penyebab seseorang berperilaku. Mindset yang mengarahkan juga ingin bekerja dengan baik atau buruk. Kalau mindset kita sudah mengatakan saya malas ya nanti bakalan membuat males dalam aktivitas bekerjanya. Maka mindset yang seperti ini harus diubahnya supaya menjadi mindset yang semangat dalam bekerja. Ada juga pola pikir yang fixed mindset dan growth mindset, kalau orang yang bekerja didalam sebuah perusahaan harus mempunyai growth minset bukan fixed mindset. 1 2 Lihat Fiksiana Selengkapnya
eY40uM.