8 Ragam Hias Sumatera Utara. Berdasarkan pengertian umum ornamen tersebut di atas maka dapat diidentifikasi aneka jenis ragam hias etnis di Sumatera Utara yaitu aneka hiasan visual pada berbagai produk kebutuhan hidup sehari- hari. Dalam bahasa Batak Toba disebut "Gorga", dan dalam bahasa batak Karo, "Gerga".
Abstract Batik hasil teknik pendekorasian kain adalah produk seni rupa Indonesia dengan teknik pewarnaan rintang, menggunakan Ii/in batik sebagai bahan perintangnya. Dengan demikian Batiksebagai salah satu produk kerajinan merupakan aset budaya yang perlu dilestarikan keberadaannya. Untuk itu perlu adanya pengembangan-pengembangan eksistensi batik baik dibidang teknologi maupun disain dan pemasaran melalui penanganan mencapai tujuan tersebut dilakukan perancangan disain batik dengan unsur-unsur ragam hias Sumatera Utara sebagai aspek disainnya. Ragam hias Suma/era Utara sangat variatif karena berasal dari berbagai suku bangsa. Dengan kondisi pluralis tersebut perlu dikembangkan desain yang memenuhi tuntutan konsumen melalui stilir motif sebagai berikut Penciptaan motif baru dengan cara mengambil bentuk dari alam langsung seperti manusia, flora fauna; penciptaan motif baru dengan cara mengembangkan motif-motif yang sudah ada menjadi motif baru, dan Menggabungkan keduanya seperti motif dari alam dan motif-motif yang sudah adaHasil rancangan diaplikasikan sebagai prototipe produk dan diseminasikan dalam bentuk peragaan prototipe produk, pengenalan teknologi batik dan penilaian terhadap aplikasi rancangan prototype produk. Hasil penilaian menunjukkan pemanfaatan ragam hias etnik Sumatera Utara layak untuk diproduksi menjadi produk batik yang menarik sehingga menambahkhasanah batik Indonesia. Yang apabila diaplikasikan sebagai produk selain untuk pelestarian juga memantapkan identitas daerah yang akan mewujudkan serta merupakan lahan peningkatan SDM dan terbentuknya wirausaha baru bidang hasil teknik pendekorasian kain adalah produk seni rupa Indonesia dengan teknik pewarnaan rintang, menggunakan Ii/in batik sebagai bahan perintangnya. Dengan demikian Batiksebagai salah satu produk kerajinan merupakan aset budaya yang perlu dilestarikan keberadaannya. Untuk itu perlu adanya pengembangan-pengembangan eksistensi batik baik dibidang teknologi maupun disain dan pemasaran melalui penanganan mencapai tujuan tersebut dilakukan perancangan disain batik dengan unsur-unsur ragam hias Sumatera Utara sebagai aspek disainnya. Ragam hias Suma/era Utara sangat variatif karena berasal dari berbagai suku bangsa. Dengan kondisi pluralis tersebut perlu dikembangkan desain yang memenuhi tuntutan konsumen melalui stilir motif sebagai berikut Penciptaan motif baru dengan cara mengambil bentuk dari alam langsung seperti manusia, flora fauna; penciptaan motif baru dengan cara mengembangkan motif-motif yang sudah ada menjadi motif baru, dan Menggabungkan keduanya seperti motif dari alam dan motif-motif yang sudah adaHasil rancangan diaplikasikan sebagai prototipe produk dan diseminasikan dalam bentuk peragaan prototipe produk, pengenalan teknologi batik dan penilaian terhadap aplikasi rancangan prototype produk. Hasil penilaian menunjukkan pemanfaatan ragam hias etnik Sumatera Utara layak untuk diproduksi menjadi produk batik yang menarik sehingga menambahkhasanah batik Indonesia. Yang apabila diaplikasikan sebagai produk selain untuk pelestarian juga memantapkan identitas daerah yang akan mewujudkan serta merupakan lahan peningkatan SDM dan terbentuknya wirausaha baru bidang batik.

Penelitianini dilakukan untuk menghasilkan ornamen alternatif yang diciptakan berdasar motif-motif tradisional Sumatera Utara. Pada tataran akademik produk diharapkan dapat digunakan sebagai media pembelajaran atau buku tentang ragam hias. Pada tataran lainnya, produk diharapkan dapat memperoleh patent. Penciptaan ini penting guna menunjang berbagai kebutuhan pendidikan seni rupa yang

5. Aneka bentuk pola dasar Hiasan Pinggir Dalam studi pustaka dan penggunaan di lapangan, terdapat puluhan bentuk pola dasar hiasan pinggir yang pernah digunakan dari pola dasar bentuk klasik, modern sampai pola dasar bentuk-bentuk populer masa kini. Secara garis besar pola tersebut adalah pola empat persegi panjang horizontal dan vertikal, pola bulat, oval, bentuk daun keladi, dan kombinasi pola-pola persegi dengan pola-pola oval. Beberapa contoh pola tersebut adalah sebagai berikut NB Masih ada puluhan pola dasar hiasan pinggir yang sudah diinventarisasi 6. Ragam Hias Ornament Ragam hias adalah suatu jenis karya seni rupa yang berfungsi menghias produk- produk lain di mana dia ditempatkan. Dalam Bahasa Inggris disebut ornament. Hoop, 1949- 8, menjelaskan tentang orrnamen sebagai ” debetekenis Van een Hoop siermotief is niet makkelijk in en enkel woord weer te geven dikwijls is die betekenis zelfs in he geheel Zeker ”, dan dalam bahasa Inggris ditulis, “ The significance of ornamental design cannot easely be explained in a few word Quite often it ”s meaning is not by any mean certain ”. Dari ungkapan kedua bahasa ini, dalam pemikiran Van Der Hoop, baik istilah ragam hias maupun jika dirujuk dari kata ornament maupun siermotiven, tidak mudah didefenisikan. Live Search Maret 2008 mengemukakan 4 defenisi yaitu 1 Something that decorates or add beauty to something else. 2 Decorative object; a small decorative object displayed for beauty. 3 Decoration, or decotative quality, 4 Embleshing note a note or set of notes add to embleshing a melody or harmony. Dari penjelasan di atas dapat dipahami bahwa ragam hias ornament adalah gambar-gambar hiasan yang memperindah suatu produk rupa. 7. Sumatera Utara Provinsi Sumatera Utara, terletak antara 1° - 4° lintang utara dan 98° - 100° bujur timur, merupakan wilayah yang berbatasan di sebelah utara dengan Propinsi Nangroe Aceh Darussalam NAD, di sebelah timur dengan Selat Malaka, di sebelah selatan dengan Propinsi Riau dan Propinsi Sumatera Barat, dan di sebelah barat dengan Samudera Indonesia. Wilayah Propinsi ini mencakup areal seluas kilometer persegi . Masyarakatnya terdiri atas 7 suku asli daerah seperti Melayu, Nias, Batak Toba, Pakpak, Karo, Simalungun, Tapanuli Tengah, Tapanuli Selatan Sipirok, Angkola, Padang Bolak, Mandailing, ditambah suku pendatang yang telah lama menetap, seperti Jawa dan Minang, yang masing-masing memiliki kebudayaan dan adat istiadatnya sendiri. Dengan dukungan multi etnis ini, masyarakat Sumatera Utara memiliki kekayaan budaya baik dalam bentuk adat istiadat, tradisi, kesenian, dan bahasa. Di bidang seni rupa, kekayaan budaya masyarakat etnis ini dapat dilihat dari peninggalan-peninggalan seni budaya masa lalu seperti rumah adat, tenunan, alat-alat keperluan sehari-hari yang berbentuk khas, aksara etnis, dan ragam hias yang beranekaragam yang terdapat pada beberapa jenis produk. 8. Ragam Hias Sumatera Utara Berdasarkan pengertian umum ornamen tersebut di atas maka dapat diidentifikasi aneka jenis ragam hias etnis di Sumatera Utara yaitu aneka hiasan visual pada berbagai produk kebutuhan hidup sehari- hari. Dalam bahasa Batak Toba disebut “Gorga”, dan dalam bahasa batak Karo, “Gerga”. Berdasarkan pola penggambarannya, Sirait, dkk, 1980-6 , mengelompokkan ragam hias di Sumatera Utara dalam lima kategori yaitu berdasarkan pola bentuk gambarnya yaitu - pola bentuk manusia, - pola bentuk hewan, pola bentuk raksasa. pola bentuk tumbuh-tumbuhan, pola bentuk geometris , pola bentuk, kosmos atau alam” 9. Penelitian Pendahuluan
Ragamhias geometris ini dijumpai hampir diseluruh wilayah Indonesia seperti Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua. Mulanya, ragam hias ini berupa motif guratan mengikuti bentuk benda yang dihias. Kemudian, ragam hias dikembangkan sebagai motif ukiran, pahatan, dan cetakan. Ragam Hias Flora. Ragam hias flora menggunakan figur tumbuhan
Uploaded byBudi Suprianto 67% found this document useful 6 votes14K views3 pagesDescriptionx xnxxbsbCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?Is this content inappropriate?Report this Document67% found this document useful 6 votes14K views3 pagesRagam Hias Dari Sumatera UtaraUploaded byBudi Suprianto Descriptionx xnxxbsbFull descriptionJump to Page You are on page 1of 3Search inside document Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime. Ragamhias di Sumatera Utara memiliki beragam jenis sesuai dari etnis yang mewarisinya seperti tujuh sub Etnis Batak Toba, Batak Simalungun, Batak Karo, Batak Angkola Mandailing, Batak Pakpak Dairi, Melayu, dan Nias. Karakter motif dari ragam hias dianalisis dan dibandingkan dengan referensi visual yang ada pada buku-buku yang telah ada
Abstract Read online Batik hasil teknik pendekorasian kain adalah produk seni rupa Indonesia dengan teknik pewarnaan rintang, menggunakan Ii/in batik sebagai bahan perintangnya. Dengan demikian Batiksebagai salah satu produk kerajinan merupakan aset budaya yang perlu dilestarikan keberadaannya. Untuk itu perlu adanya pengembangan-pengembangan eksistensi batik baik dibidang teknologi maupun disain dan pemasaran melalui penanganan mencapai tujuan tersebut dilakukan perancangan disain batik dengan unsur-unsur ragam hias Sumatera Utara sebagai aspek disainnya. Ragam hias Suma/era Utara sangat variatif karena berasal dari berbagai suku bangsa. Dengan kondisi pluralis tersebut perlu dikembangkan desain yang memenuhi tuntutan konsumen melalui stilir motif sebagai berikut Penciptaan motif baru dengan cara mengambil bentuk dari alam langsung seperti manusia, flora fauna; penciptaan motif baru dengan cara mengembangkan motif-motif yang sudah ada menjadi motif baru, dan Menggabungkan keduanya seperti motif dari alam dan motif-motif yang sudah adaHasil rancangan diaplikasikan sebagai prototipe produk dan diseminasikan dalam bentuk peragaan prototipe produk, pengenalan teknologi batik dan penilaian terhadap aplikasi rancangan prototype produk. Hasil penilaian menunjukkan pemanfaatan ragam hias etnik Sumatera Utara layak untuk diproduksi menjadi produk batik yang menarik sehingga menambahkhasanah batik Indonesia. Yang apabila diaplikasikan sebagai produk selain untuk pelestarian juga memantapkan identitas daerah yang akan mewujudkan serta merupakan lahan peningkatan SDM dan terbentuknya wirausaha baru bidang hasil teknik pendekorasian kain adalah produk seni rupa Indonesia dengan teknik pewarnaan rintang, menggunakan Ii/in batik sebagai bahan perintangnya. Dengan demikian Batiksebagai salah satu produk kerajinan merupakan aset budaya yang perlu dilestarikan keberadaannya. Untuk itu perlu adanya pengembangan-pengembangan eksistensi batik baik dibidang teknologi maupun disain dan pemasaran melalui penanganan mencapai tujuan tersebut dilakukan perancangan disain batik dengan unsur-unsur ragam hias Sumatera Utara sebagai aspek disainnya. Ragam hias Suma/era Utara sangat variatif karena berasal dari berbagai suku bangsa. Dengan kondisi pluralis tersebut perlu dikembangkan desain yang memenuhi tuntutan konsumen melalui stilir motif sebagai berikut Penciptaan motif baru dengan cara mengambil bentuk dari alam langsung seperti manusia, flora fauna; penciptaan motif baru dengan cara mengembangkan motif-motif yang sudah ada menjadi motif baru, dan Menggabungkan keduanya seperti motif dari alam dan motif-motif yang sudah adaHasil rancangan diaplikasikan sebagai prototipe produk dan diseminasikan dalam bentuk peragaan prototipe produk, pengenalan teknologi batik dan penilaian terhadap aplikasi rancangan prototype produk. Hasil penilaian menunjukkan pemanfaatan ragam hias etnik Sumatera Utara layak untuk diproduksi menjadi produk batik yang menarik sehingga menambahkhasanah batik Indonesia. Yang apabila diaplikasikan sebagai produk selain untuk pelestarian juga memantapkan identitas daerah yang akan mewujudkan serta merupakan lahan peningkatan SDM dan terbentuknya wirausaha baru bidang batik. Keywords
ragamhias Sumatera Utara sebagai aspek disainnya. Ragam hias Sumatera Utara sangat variatif karena berasal dari berbagai suku bangsa. Dengan kondisi pluralis tersebut perlu dikembangkan desain yang memenuhi tuntutan konsumen melalui stilir motifsebagai berikat : Penciptaan motif baru dengan cara mengambil bentuk dari alam langsung seperti manusia, Setelah mempelajari motif batik pulau Jawa, kita beralih ke pulau Sumatera yang juga memiliki banyak sekali karya seni batik Sumatera kerap mengangkat tema tentang budaya dan hal yang melekat dengan keseharian jauh berbeda dengan daerah-daerah yang yang membedakan adalah karakter dan filosofi yang mereka Motif Batik SumateraSeberapa penasaran Anda pada aneka macam motif batik Sumatera? Mungkin Anda akan sejenak tercengang setelah membaca secara pun sebelum menuliskannya untuk Anda tidak berhenti terkagum-kagum setelah mengetahui banyaknya batik asal pulau macam-macamnya1. Motif Liek Sumatera Baratsumber Liek atau tanah liat memiliki variasi warna yang dominan gelap karena melalui proses pewarnaan yang dicampur air ini terbilang langka saat ini melihat dari itu karena sudah ada pergeseran ke teknik yang lebih Motif Kapal Sanggatsumber yang terkandung dalam motif kapal sanggat adalah kewaspadaan dan ketelitian dalam melakukan suatu tanggung ketika lalai dan ceroboh, maka niscaya kesulitan akan menimpa kita sebagaimana kapal ini dihasilkan oleh masyarakat Motif Durian Pecahsumber kapal karam, durian pecah juga termasuk motif batik Jambi yang durian yang berkulit tajam memiliki isi yang lembut bahkan rasanya begitu karakter yang kuat pun harus disertai dengan kelembutan dan rasa empati kepada sesame Motif Rebum Nyengum Tebosumber batik Jambi lainnya adalah motif yang berupa tunas pohon bambu karena di sana banyak sekali tumbuhan sebagai cikal bakal dari bambu sangat banyak untuk bahan kuliner dan kerajinan tangan yang beraneka filosofi yang dapat ditarik dari motif ini adalah diharapkannya generasi baru lahir dengan karakter yang baik dan memberikan kebaikan bagi Motif Bunga Bintangsumber sekali jika kita pandangi desain batik asal Jambi yang digambarkan berbentuk untuk dijadikan pakaian santai. Harganya Motif Daun Maplesumber pada provinsi Riau, motif batiknya tidak kalah daun maple ini memancarkan daya tarik yang kuat meskipun didesain dengan Motif Besurek Bengkulusumber besurek berarti bersurat yang mana merupakan bahasa daerah ini terdiri dari tulisan asli daerah tersebut kaganga dan tulisan kaligrafi karena mendapat pengaruh budaya kan?8. Motif Besurek 2sumber batik besurek ini tulisan kaligrafinya lebih padat dan pelengkapnya berupa geometris yang terdiri dari lingkaran, titik, garis silang dan lain di market place Motif Sigersumber merupakan batik kebanggaan masyarakat sudah meluas dan siger adalah mahkota yang dikenakan pengantin wanita saat pesta pernikahan yang mana juga menjadi simbol ciri khas suku segitiga yang terdapat lekukan sebanyak tujuh atau Sembilan di samping kanan Motif Kaluak Paku Minangsumber dari salah satu ukiran adat Minang, pengrajin batik di sana juga mengabadikannya dalam motif tersiratnya adalah sifat keindahan dan kedinamisan yang diharus dimiliki para Motif Kaluak Paku Padangsumber termasuk motif kaluak paku, batik yang ini tidak mencolok seperti desain Anda bisa memilih antara keduanya sesuai dengan kesan yang Anda Motif Kembang Manihsumber manih bermakna bunga yang batik asal Sumatera Barat ini ditujukan untuk anak berusia 15 diibaratkan seperti bunga yang menawan yang sedan mengalami Motif Pucuk Rebungsumber gadang di Sumatera umumnya terdiri dari beberapa ukiran yang menjadi ciri khas daerah dan Rebung inilah bagian tak terpisahkan dari ukiran sebab itu muncul pula ia dalam motif Motif Bada Mudiaksumber karya seni bisa datang dari mana pun dengan motif bada mudiak yang didapat dari ikan-ikan yang beriringan ke arah akan membuat Anda lebih puas sebab mengetahui dengan harga kain ini sebaiknya Anda Motif Rangkiangsumber kata rangkiang diadopsi dari sebutan lumbung padi di daerah yang dijaga dalam batik ini adalah tentang kemakmuran dan kesejahteraan yang dilambangkan dengan padi sebagai sumber makanan Motif Pintu Acehsumber karakter dan sifat masyarakat Aceh diilustrasikan dalam motif pintu rumah rendah akan tetapi ruangan di dalamnya sangatlah itu menunjukkan bahwasanya orang Aceh tidak mudah menerima orang apabila bisa dekat dengan mereka, niscaya akan sangat erat hubungannya selayaknya saudara Motif Bunga Jeumpasumber dari bunga Jeumpa sangat kuat karena mudah ditemukan di yang mempesona mampu mewakili keindahan suasana alam serambi Ka’bah Motif Cual Bangkasumber dikerjakan dengan cara dibatik, awalnya kain cual dihasilkan dengan cara cual sebagai kain adat Bangka yang terdiri dari gambar flora dan Motif Rumah Adat Belitungsumber Aceh menampilkan pintu rumahnya saja sebagai motif, daerah Belitung menghadirkan rumah adat mereka dalam tampak hidup suasana rumahnya, terdapat bebatuan dan pepohonan Motif Penari Melayusumber orang perempuan dan laki melakukan gerakan tarian melayu menggambarkan kesenian Sumatera yang juga mendapat pengaruh dari Negara ini bisa difungsikan untuk pakaiann apapun dana dalam kondisi bagaimana dan Motif Gorgasumber Batak di Sumatera Utara memiliki batik unggulan yakni motif ini terdiri dari ukiran yang menjadi hiasan di rumah adat diletakkan di area luar Gorga dibuat dengan memadukan 3 warna hitam, merah, dan Motif Kain Ulossumber juga dalam deretan batik khas Batak, kain ulos justru hanya dikenakan di acara-acara penting dan sakral juga selalu menjadi bentuk hadiah yang diberikan di acara Motif Batik Sumatra Baratsumber tuan dan lansia yang lebih berminat terhadap batik yang lawasan serta warnanya yang sogan memanglah cocok untuk kalangan Motif Batik Tanah Liatsumber ini juga dihasilkan dari proses perendaman pada tanah yang ditorehkan dengan pewarna alami ini tentu lebih tahan buketan menjadi menu suguhan utama klasik, namun tidak jadul untuk model pakaian Motif Sigersumber budget Anda sudah bisa membuat kain batik mempesonan ini menjadi milik sekali jika Anda menjahitnya menjadi gaun pesta. Mewah dan penuh Motif Batik Sumatra Utarasumber batik Sumtera Utara ini hasil dari tangan kreatif masyarakat berupa jumputan dengan desain yang bagian tepinya terdapat geometris berbentuk belah ketupat yang hanya Motif Menara Airsumber dasar dari motif ini terdiri dari 3 warna, yakni kuning, biru tua, dan hijau dengan menara air si seluruh bagian kain dengan warna putih agar tampak jelas terlihat dan bisa mendapatkannya saat berkunjung ke Medan atau bisa melalui Motif Pucuk Rebung dan Mesjidsumber halnya dengan motif menara air, motif ini juga berasal dari simple dengan dua komponen utama yaitu masjid raya di sana yang terkenal beserta pucuk daun beda warna adalah sentuhan art agar lebih pas komposisinya. Sangat manis Anda kenakan untuk aktifitas Motif Sajamba Makansumber dari motif ini diambil dari kegiatan adat suku minang yang melakukan makan bersama-sama sat acara yang disongsongnya adalah berusaha untuk menikmati rezeki yang didapatkan bersama orang-orang terkasih tanpa harus mengeluh dan penuh rasa ini dijual dengan hharga Motif Bunga Tehsumber bunga teh yang dipilih? Karena bunga ini termasuk salah satu bunga yang sangat dekat dengan kehidupan masyarakat anugerah yang patut disyukuri dari pemberian Tuhan melaui alam dengan batik dari berbagai provinsi di pulau Sumatera? Apakah batik-batik Sumatera ini berhasil membuat Anda juga tercengang? Segera tentukan pilihanmu!.Lulusan dari sekolah mode di bilangan Jakarta. Sedang berproses agar bisa jadi desainer. Senang berbagi lewat blog pribadi. Cuma punya 1 facebook yaitu Farah Nisa.
PemanfaatanRagam Hias Etnik Sumatera Utara Untuk Pengembangan Motif Batik Batik hasil teknik pendekorasian kain adalah produk seni rupa Indonesia dengan teknik pewarnaan rintang, menggunakan Ii/in batik sebagai bahan perintangnya.
9mQ7.
  • 2csofhy5u2.pages.dev/371
  • 2csofhy5u2.pages.dev/221
  • 2csofhy5u2.pages.dev/421
  • 2csofhy5u2.pages.dev/596
  • 2csofhy5u2.pages.dev/508
  • 2csofhy5u2.pages.dev/575
  • 2csofhy5u2.pages.dev/385
  • 2csofhy5u2.pages.dev/114
  • motif ragam hias sumatera utara